Manghasilkan Uang dari Internet : Menjadi Seorang Freelancer
Tahapan yang harus dilalui untuk menjadi freelancer
Limasore
1/2/20253 min read


Di jaman yang sudah serba canggih ini, freelance telah menjadi jalan populer untuk menghasilkan uang secara daring, menawarkan kesempatan untuk memanfaatkan keterampilan seseorang di berbagai bidang secara fleksibel. Banyak individu telah berhasil memanfaatkan keahlian yang dimiliki menjadi karier lepas yang menguntungkan dengan berfokus pada bidang tertentu, seperti menulis, desain grafis, atau pemrograman.
Untuk menonjol di dunia freelance yang kompetitif, penting untuk membuat portofolio menarik yang memamerkan pekerjaan dan keterampilan sebelumnya. Ini dapat dicapai dengan menulis contoh artikel atau terlibat dalam proyek skala kecil di suatu bidang untuk membuat diri kita ‘terlihat’. Selain itu, bergabung dengan komunitas freelace dapat memberikan peluang jaringan dan dukungan yang berharga, memungkinkan kita sebagai pekerja lepas untuk menetapkan tarif yang sesuai dan mendapatkan klien dengan lebih efektif.
Hal penting pertama kali yang harus kita siapkan sebelum mulai terjun ke dunia freelance adalah memiliki minimal satu skill di bidang tertentu dan sudah cukup andal. Ini mutlak dan tidak bisa di kompromi. Mungkin ada beberapa pekerjaan freelance di luaran sana yang tidak perlu keahlian khusus. Namun, pekerjaan seperti itu biasanya menghasilkan pendapatan yang rendah dengan persaingan yang ketat pula. Semakin mudah suatu hal, yang bisa mengerjakan juga banyak pastinya.
Untuk itu, Pelajari Suatu Bidang
Bisa dimulai dengan bertanya tentang ‘bidang apa yang kita sukai?’, ‘apa pekerjaan yang kita mau kerjakan di bidang freelance’, atau bahkan ‘hal yang kita bisa kerjaakan’.
Jika masih bingung, berikut beberapa bidang yang bisa dipilih:
Di bidang Kreatif
1. Desainer Grafis (Membuat logo, brosur, materi promosi,dll)
2. Fotografer (Mengambil foto produk, acara, potret, dsb)
3. Illustrator (Membuat gambar ilustratif untuk buku, majalah, iklan, dll)
4. Penulis Konten (Menulis artikel, blog, materi promosi, dsb)
5. Videografer (Membuat video Promosi, tutorial, dokumenter, dsb)
Di bidang Teknologi
1. Pengembang Web (Membuat situs web, aplikasi web, dan e-commerce)
2. Pengembang Aplikasi (Membuat aplikasi mobile dan desktop)
3. Analisis Data (Menganalisis data untuk bisnis dan organisasi)
4. Desainer UI/UX (Membuat antarmuka pengguna yang intuitif)
5. Pengelola Sistem (Mengelola sistem komputer dan jaringan)
Di bidang Pemasaran
1. Konsultan SEO (Meningkatkan peringkat situs web di mesin pencari)
2. Pengelola Media Sosial (Mengelola akun media sosial bisnis)
3. Penulis Iklan (Menulis iklan yang efektif)
4. Influencer Marketing (Mempromosikan produk atau jasa)
5. Analisis Pasar (Menganalisis tren pasar dan konsumen)
Di bidang Administratif
1. Asisten Virtual (Membantu pekerjaan administratif)
2. Pengelola Proyek (Mengelola proyek dari awal hingga akhir)
3. Akuntan (Mengelola keuangan dan pajak)
4. Pengelola Customer Service (Menangani keluhan pelanggan)
5. Transkripsi (Mengubah rekaman menjadi teks)
Bidang lainnya:
1. Penerjemah (Menerjemahkan dokumen dan teks)
2. Konsultan Bisnis (Memberikan saran strategis bisnis)
3. Pengajar Online (Mengajar kursus online)
4. Peneliti (Melakukan riset dan analisis)
5. Desainer Interior (Membuat desain interior ruangan)
Lihat, begitu banyak pekerjaan freelance yang bisa kita pilih untuk kerjakan!
Dan itu cuma sebagian contohnya, bisa jadi ada banyak bidang selain bidang-bidang tadi yang menunggu untuk kita isi perannya.
Kemudian, anggaplah kita sudah memilih suatu bidang, lalu apa langkah selanjutnya?
Buat Portofolio dan Bangun Personal Branding
Portofolio adalah kumpulan dokumen atau konten yang menampilkan kemampuan, keahlian dan pengalaman kerja seseorang dalam bidang tertentu. Sedangkan Personal branding adalah proses menciptakan dan membangun citra atau identitas diri yang unik dan profesional, sehingga membedakan kita dari orang lain.
Untuk membuat Portofolio sekaligus mambangun Personal Branding ada beberapa media yang bisa kita manfaatkan seperti website khusus portofolio maupun akun sosial media seperti instagram.
Ini juga menjadi hal yang penting sebelum mulai menerjunkan diri menjadi seorang freelance. Karena tanpa Portofolio bagaimana orang tahu kalau kita kompeten di bidang tertentu? Dan tanpa personal branding yang cukup kemungkinan kita mendapat pekerjaan atau di hire menjadi lebih rendah karena kita ‘kurang terlihat’. Untuk itu buat diri kita terlihat dan tunjukan kalau punya skill tertentu!
Setelah langkah di atas terpenuhi, saatnya menjadi freelance!
Bagaimana mencari pekerjaan pertama? Mari mulai melamar sebagai pekerja lepas.
Berikut beberapa situs freelance populer:
Umum
1. Upwork
2. Freelancer
3. Fiverr
4. Toptal
5. PeoplePerHour
Kreatif
1. Behance
2. Dribbble
3. 99designs
4. Canva
5. Graphic River
6. DesignCrowd
7. Creative Market
Teknologi
1. GitHub
2. Crew
3. Codementor
4. Toptal
Menulis dan Konten
1. Medium
2. iWriter
3. Textbroker
4. Content Mill
5. ProBlogger
Desain dan Grafis
1. 99designs
2. DesignCrowd
3. Canva
4. Graphic River
5. Creative Market
Platform Lokal (Indonesia)
1. Freelance Indonesia
2. Sribulancer
3. KerjaLancer
4. Fiverr Indonesia
Akhir Kata
Nah, itu dia tahapan jika kita ingin menjadi pekerja lepas atau freelancer. Pekerjaan yang menawarkan fleksibilitas dari segi waktu dan tempat. Persiapkan diri dengan mengasah skill dan kemampuan kita. Semoga bermanfaat dan semoga cepat mendapat pekerjaan online pertama!